Bingkai foto atau sering disebut pigura adalah tepi dekoratif yang dibuat untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan. Bentuk bingkai biasanya persegi panjang atau oval. Bingkai foto atau bingkai lukisan biasanya dibuat dari kayu atau logam, dan kadang-kadang memiliki selembar kaca untuk melindungi bagian lukisan/gambar yang dipasang. Bingkai ada yang dilapisi cat ataupun kulit sintetik. Bingkai foto/gambar biasanya dipasang di dinding, atau didirikan di atas meja meja. Bingkainya sendiri sering dinilai sebagai sebuah karya seni.
Ternyata bingkai foto juga bisa kita buat sendiri menggunakan sisa kayu. Membuat bingkai foto sendiri merupakan cara yang sangat mudah untuk memberikan ciri khas tersendiri bagi dekorasi rumah Anda, dan untuk menciptakan sebuah alat yang benar-benar sesuai bagi foto (gambar) yang ada di dalamnya. Alat dan bahan yang kita gunakan juga banyak tersedia di sekitar kita. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuat bingkai foto sendiri, ikuti saja langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan alat dan bahanUntuk membuat bingkai foto sederhana dari kayu dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :
- Ranting kayu sebagai bahan dasar membuat hiasan pigura. Kayu yang digunakan biasanya kayu yang tidak terlalu keras seperti kayu waru atau pinus.
- Papan kayu/tripleks sebagai alas bingki foto
- Gergaji digunakan untuk memotong kayAmplas untuk menghaluskan hiasan pigura.
- Paku kecil digunakan untuk memperkuat pigura,
- Cat minyak atau pernis dan kuas untuk memberi warna pada pigura.
- Lem kayu digunakan untuk mnempelkan potongan kayu pada teripleks.
- Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk sebuah lingkaran atau lempengan kayu. Buatlah potongan tersebut sebanyak yang kita butuhkan. Jika bingkai yang kita buat besar maka potongan kayu lebih banyak. Berhati-hatilah saat menggunakan gergaji. Supaya rajin hasil potongan dirapikan dengan menggunakan amplas, selain rajin juga mudah saat disusun.
- Buat pola persegi panjang, dengan cara menyusun potongan kayu, kemudian lem dengan tripleks, pasang membentuk bingkai persegi panjang. Supaya susunan rajin gunakan mal pembentuk persegi panjang.
- Biasanya hasil pengeleman akan dapat terlihat setelah lem kering. Jika kurang kuat, pakulah pada tepi bingkai agar hiasan menempel pada triplek dengan kuat. Hati-hatilah saat memukul paku.
- Bingkai yang sudah terpasang tersebut dihaluskan menggunakan amplas. Warnai bingkai untuk mempercantik bingkai sesuai warna kesukaanmu menggunakan cat minyak ataupun pernis.
- Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi yang sudah di potong-potong. Hasilnya sebagai berikut.
Bentuk pigura tidak harus berbentuk persegi panjang, tapi juga dapat berbentuk lingkaran atau bentuk yang lain sesuai dengan keinginan anda. Saat ini telah ada pigura dengan bahan dari fier dengan pembuatan metode cetak, sehingga pengerjaan lebih cepat dan rapi. dengan pengerjaan yang lebih cepat dan bahan yang lebi murah akhirnya harga pigura sekarang jauh lebih terjangkau.