Selasa, 21 April 2020

(Jawaban) Arah Gerak Jarum Galvanometer

Guru MAN
Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan "Arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh?", soal IPA Terpadu (Fisika) SMP. Sebagaimana yang diketahui, galvanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus dan beda potensial (tegangan) listrik. Alat ini dilengkapi dengan jarum penunjuk nilai yang bisa bergeser ke kiri dan kanan.

 Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan  (Jawaban) Arah Gerak Jarum Galvanometer

Galvanometer digunakan khusus untuk mengukur kuat arus yang dan tegangan listrik yang relatif kecil. Komponen-komponen internalnya tidak mendukung untuk pengukuran kuat arus dan beda potensial yang besar. 

Alat ini sejenis dengan ammeter, voltmeter, dan ohmmeter, cara kerjanya sama. Sebagian besar galvanometer memakai prinsip momen yang berlaku pada kumparan di dalam medan magnet. Galvanometer akan menghasilkan perputaran jarum penunjuk sebagai hasil dari arus listrik yang mengalir melalui lilitannya.

Lantas, arah gerak jarum pada galvanometer dipengaruhi oleh apa? Berikut ini kami akan menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi arah gerak jarum alat galvanometer. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca semakin bertambah.

Baca Juga:
Yuk, berikut ini urainnya...

Penjelasan Arah Gerak Jarum Galvanometer

Ternyata, arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh kutub magnet. Jika kutub Utara yang dimasukkan pertama kali ke dalam kumparan, maka jarum akan bergerak ke kanan. Sebaliknya, jarum akan bergerak ke kanan apabila kutub selatan yang pertama masuk. Perhatikan gambar berikut ini:

 Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan  (Jawaban) Arah Gerak Jarum Galvanometer

Sebelum magnet dimasukkan ke dalam kumparan, jarum galvanometer berada pada posisi nol. Setelah magnet batang dimasukkan ke dalam kumparan, terjadi penyimpangan (pergerakan) jarum galvanometer. Begitu pula setelah magnet batang dikeluarkan dari kumparan, jarum galvanometer bergerak lagi tetapi ke arah yang berlawanan.  

Apabila magnet digerakkan secara terus menerus masuk dan keluar kumparan, maka jarum galvanometer akan bergerak bolak-balik. Ketika gerakan magnet dihentikan, jarum pun kembali ke posisi nol. Gerakan jarum galvanometer menunjukkan adanya arus listrik dalam kumparan. Ketika magnet digerakkan, timbul arus listrik. Sedangkan, pada saat magnet diam, arus listrik tidak terjadi pada kumparan tersebut.

Kesimpulan

Pertanyaan:

Arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh...

A. Kecepatan gerak magnet
B. Kutub magnet yang dimasukkan
C. Jumlah lilitan
D. Besar medan magnet  

Jawaban:

B. Kutub magnet yang dimasukkan

Demikianlah penjelasan tentang Arah Gerak Jarum Galvanometer. Bagikan jawaban ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.