Perkutut merupakan burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah Geopelia striata ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.
Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran tubuh yang relatif sama, yaitu :
1. Geopelia striata (G.s) striata
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling banyak dipelihara di indonesia.
2. G.s. maungeus
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.
3. G.s. audacis
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.
4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)
5. G.s. placida
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.
6. G.s. tranquila
Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.
7. G.s. clelaudi
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.